Penyumbatan jantung disebut sebagai kondisi pada saat terjadi penundaan pada konduksi arus listrik saat melewati batang atrioventicular, berkas pada His, atau pada kedua cabang berkas tersebut, di mana seluruhnya terletak di antara atria dan bilik jantung. Penyakit ini juga dikenal dengan nama penyumbatan arteri jantung. Beberapa penyumbatan pada jantung biasanya tidak memiliki gejala yang berarti. Namun di antaranya dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan pingsan. Penyumbatan pada arteri jantung dapat menyerang siapa saja baik pria maupun wanita. Penyakit ini juga tidak hanya menyerang kaum lanjut usia, namun juga bisa menyerang orang-orang yang masih muda. Penyumbatan pada arteri jantung ini biasanya terjadi karena beberapa faktor seperti pola makan dan kurangnya berolahraga.

Bagaimana Tanda-tanda yang Dialami Penderita Penyumbatan Jantung?

Sebenarnya kita dapat mengetahui beberapa tanda yang menunjukkan adanya penyumbatan pada jantung. Penderita penyumbatan jantung biasanya tidak menyadari bahwa dirinya mengalami penyumbatan pada bagian jantung. Namun tanda-tanda berikut ini dapat menjadi cara bagaimana mengenali penyakit penyumbatan pada arteri jantung tersebut.

• Sakit pada jantung

Merasakan rasa sakit yang amat sangat seperti ditusuk oleh pisau atau ditikam pada daerah jantung merupakan sebuah tanda umum yang mengindikasikan adanya penyumbatan pada arteri jantung.

• Nyeri pada betis

Tanda berikutnya yakni rasa nyeri pada kaki atau betis pada saat berjalan atau berolahraga. Ini terjadi karena adanya penyumbatan pembuluh arteri di kaki atau sering disebut dengan klaudikasio. Keadaan seperti ini biasanya terjadi pada perokok aktif yang sebelumnya belum didiagnosa menderita penyakit jantung.

• Perubahan lipatan telinga

Adanya perubahan lipatan pada telinga juga dipercaya menjadi salah satu tanda adanya penyumbatan pada arteri jantung. Kondisi ini disebabkan karena sirkulasi darah yang buruk dari jantung.

• Kebotakan rambut

Kerontokan rambut pada bagian depan baik yang terjadi pada wanita maupun pria merupakan salah satu tanda bahwa arteri telah tersumbat. Bahkan sebuah penelitian yang melibatkan 37000 pria mengungkapkan bahwa kebotakan yang dialami oleh mereka diduga berhubungan dengan gejala penyakit jantung koroner akibat penyumbatan pembuluh darah.

• Disfungsi ereksi

Apabila seorang pria tidak bisa atau mengalami kesulitan untuk melakukan ereksi, bisa diduga ia mengalami penyumbatan pembuluh darah pada bagian pelvis. Ini biasanya terjadi pada seorang pria yang belum mengalami serangan jantung.

Pendeteksian awal pada penyakit penyumbatan arteri jantung sangatlah penting untuk mencegah penyakit ini agar tidak terus berkembang. Selain itu, mengetahui tanda-tanda penyakit sejak dini juga bisa membuat kita lebih mawas diri dan lebih berhati-hati ke depannya. Menjaga pola makan dan rajin berolahraga secara teratur menjadi kunci penting bagi kita untuk menjaga kondisi badan agar tetap sehat. Demikianlah ulasan singkat tentang tanda-tanda yang dialami oleh penderita penyumbatan jantung.